Banda Aceh (ANTARA News) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengajak putra-putri di seluruh Indonesia untuk berkontribusi dalam meningkatkan sektor pertanian salah satunya dengan menciptakan mesin untuk bidang tersebut.
"Saat ini sudah ada mesin yang dihasilkan oleh generasi muda Indonesia. Pesawat saja bisa kita buat, apalagi traktor dan alat pertanian lainnya mampu untuk diciptakan," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan usai menjadi pembicara dalam rembug Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh dan turut dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
Ia menjelaskan kehadiran mesin teknologi pertanian yang dihasilkan oleh generasi muda di Tanah Air akan mampu mengurangi impor mesin pertanian yang selama ini dilakukan.
"Mari kita ciptakan mesin pertanian dari dalam negeri sehingga semua mesin produksi sebelum dan pasca panen berbagai komoditas merupakan produk dalam negeri dan nantinya semua mesin pertanian tidak lagi impor," katanya.
Penas KTNA yang berlangsung di Aceh, 6-11 Mei 2017 tersebut diperkirakan dihadiri 35 ribu peserta dari seluruh provinsi di Tanah Air yang dipusatkan Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh.
Penas KTNA yang berlangsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, sedangkan untuk penutupan direncanakan akan dihadiri oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017