New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia anjlok pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan mengurangi sentimen para investor.
Produksi minyak mentah AS meningkat sebesar 28.000 barel menjadi 9,293 juta barel per hari pekan lalu, kata Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam laporan mingguannya pada Rabu (3/5).
Sementara itu, persediaan minyak AS turun 930.000 barel pada pekan lalu, jauh lebih sedikit dari perkiraan para analis, menurut EIA.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga dalam fokus, yang diperkirakan akan memutuskan untuk memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi hingga ke paruh kedua tahun ini, ketika mereka bertemu pada 25 Mei di Wina, Austria.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 2,30 dolar AS menjadi menetap pada 45,52 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, jatuh 2,41 dolar AS menjadi ditutup pada 48,38 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: (Harga minyak "rebound" setelah persediaan AS jatuh)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017