Seorang saksi mata bernama Fauzi (44) menyebutkan, janda bernama Norma (45) tidak bisa menyelamatkan diri dari api yang membakar rumahnya sehingga nyawanya melayang.
"Dia lagi sakit stroke makanya tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut terpanggang," kata Fauzi.
Api diketahui muncul sekitar pukul 20.30 WIB dan dengan cepat merambat ke seluruh bangunan rumah semipermanen itu. "Api berasal dari dapur rumah milik korban. Saya tidak tau apa penyebabnya," tutur Fauzi.
Kepolisian Resor Kepulauan Meranti menyebutkan api diduga berasal dari obat antinyamuk yang digunakan korban saat sedang beristirahat. Api dari antinyamuk itu diduga menyambar bahan-bahan mudah terbakar.
"Hasil penyelidikan sementara, api berasal dari antinyamuk," sebut Paur Humas Polres Kepulauan Meranti Iptu Djonni Rekmamora.
Djonni mengakui ada korban jiwa dalam kebakaran ini karena korban sedang mengalami stroke dan ditinggal sendirian oleh kakaknya sampai kemudian tak bisa menyelamatkan diri.
"Saat kejadian kebakaran, abang korban sedang menghadiri acara kenduri di Jalan Gelora dan warga yang mengetahui kebakaran tidak sempat menyelamatkan korban karena api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan," kata Djonni.
Api berhasil dipadamkan setelah setengah jam kejadian, sekitar pukul 21.00 WIB.
Pewarta: N. Mindrayani dan Erick Afnando
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017