Batam (ANTARA News) - Polda Kepri akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan situasi jelang Ramadhan untuk menimbun bahan kebutuhan pokok sehingga terjadi kelangkaan dan kenaikan harga diluar kewajaran.
"Kami akan mengambil tindakan tegas pada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi jelang Ramadan ini untuk menimbun dan menaikkan harga kebutuhan pokok secara signifikan. Jelas pemerintah ingin harga tetap stabil," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah melakukan rapat bersama sejumlah Menteri terkait dengan tujuan mengontrol harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi lonjakan.
"Sesuai dengan arahan Kapolri, kami juga akan membuat Satgas Gabungan untuk memantau kondisi di lapangan dan menindak jika ada yang memainkan harga," kata dia.
Erlangga menjelaskan satgas gabungan ini terdiri dari Ditreskrimsus Polda Kepri, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Bulog serta sejumlah instansi terkait dengan pengawasan dan pengendalian pangan.
"Tim akan dibentuk dari Provinsi hingga tingkat kota atau kabupaten. Jadi diimbau bagi pengusaha agar tidak memainkan harga kebutuhan pokok yang bisa merugikan konsumen," kata Erlangga.
Polda Kepri juga meminta masyarakat melapor jika ada pihak yang memanfaatkan momen jelang Ramadan untuk menimbun bahan kebutuhan pokok sehingga terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.
Pemerintah, kata dia, sudah memastikan semua kebutuhan pokok aman hingga Lebaran sehingga tidak ada alasan terjadi kelangkaan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar jajarannya serius melakukan pengawasan dan penindakan jika terjadi kenaikan harga jelang Ramadhan.
Ia juga mengatakan akan mencopot Direskrimsus jika ada lonjakan harga namun tidak dilakukan tindakan.
Tito juga meminta agar setiap kasus berkaitan dengan kebutuhan pokok yang ditangani diekspos untuk memberikan efek jera.
(KR-LNO/Y008)
Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017