Jakarta (ANTARA News) - Setelah meluncurkan F3 Plus di Indonesia pada Maret lalu, OPPO menambah produk di lini selfie expert dengan ponsel F3.
Sama seperti pendahulunya, F3 juga berlayar 5,5 inci namun lebih tipis sehingga terasa nyaman ketika digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan.
Material yang digunakan, aluminium yang melalui proses 220 fine zirconium sandblasting untuk menghasilkan tekstur yang halus, membuat ponsel unibodi ini ringan saat digenggam
OPPO F3 juga memakai dual-front selfie kamera, dual kamera depan bersudut lebar 120 derajat, resolusi 16MP dan 8MP.
Kamera 16MP dapat digunakan untuk swafoto dan memiliki efek Bokeh, hasil foto bagian belakang akan terlihat kabur.
Efek Bokeh dapat ditemukan di modus Beauty di kamera depan. Menariknya, Bokeh juga dpat dikombinasikan dengan filter yang ada di modus kamera Beauty.
Sama seperti F3 Plus, kamera depan 8MP digunakan untuk group selfie karena berlensa wide-angle 120 derajat, menghasilkan gambar yang lebih luas dan memungkinan lebih dari dua orang masuk frame.
Untuk mengaktifkan kamera 8MP, cukup tekan ikon foto grup di kanan bawah kamera depan.
Lensa wide-angle ini juga bisa dipakai untuk modus Panorama, menghasilkan gambar yang lebih lebar dan efek cembung tanpa perlu menggunakan lensa tambahan jenis fish eye.
Kamera belakang F3 juga beresolusi 13MP, tetapi, tidak seperti F3 Plus yang mampu merekam video 4K, F3 tidak dilengkapi fitur tersebut.
F3 juga memakai RAM sebesar 4GB dan kapasitas penyimpanan internal 64G. Berbeda dengan F3 Plus, F3 hanya dapat diperluas dengan microSD hingga 128GB.
F3 memakai chipset MediaTek MT6750T. F3 berbaterai kapasitas 3.200mAh, lebih kecil dari F3 Plus yang memakai 4.000mAh.
OPPO F3 dijual perdana pada 13 Mei seharga Rp 4,399 juta, dalam warna gold dan rose gold.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017