Serang (ANTARA News) - Calon Gubernur Banten terpilih pada Pilgub Banten 2017 Wahidin Halim mewacanakan program berobat bagi warga Banten hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat Banten yang akan dimulai tahun depan.
Program tersebut disampaikan Calon Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim setelah menghadiri Forum Komunikasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten tahun 2017-2022 di Serang, Kamis.
Setelah dilantik, WH panggilan akrab Wahidin Halim mengaku akan melakukan pendataan terhadap penduduk Banten yang dinilai layak mendapatkan program pelayanan kesehatan tersebut.
"Kita data dulu, berapa banyak yang tidak dapat BPJS, berapa pasien miskin, berapa rumah sakit yang tersedia. Mungkin tahun depan efektifnya," katanya.
Wahidin Halim didampingi calon Wakil Gubernur Banten terpilih Andika Hazrumy mengatakan, pelayanan kesehatan menggunakan KTP kemungkinan akan terlebih dahulu difokuskan bagi masyarakat Banten yang belum tercover BPJS Kesehatan.
"Kita harus data dulu, harus teliti dan hati-hati, kita sesuaikan dulu agar tidak menabrak dengan aturan perundang-undangan terkait BPJS, kroscek sehingga program ini bisa berjalan baik," katanya.
Calon wakil gubernur Banten terpilih Andika Hazrumy menambahkan, APBD Provinsi Banten sangat memungkinkan untuk menjalankan program tersebut. Program tersebut bukan angan-angan, sebagai contohnya di Kota Tangerang telah membuktikan program tersebut.
"Cukup dengan menunjukkan KTP. Tapi kan kita data dulu ada proseduralnya. Yang terpenting bagi Pak Wahidin Halim dan saya, bagaimana masyarakat Banten dapat kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Banten dengan baik," kata Andika.
(U.M045/R010)
Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017