Kakorlantas: pemudik jangan bergantung pada tol Pantura Jateng

Semarang (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa meminta pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah tidak hanya menggantungkan pada jalur Pantura menyusul sudah difungsikannya sebagian ruas tol di wilayah tersebut.

"Jangan berpikir karena sudah ada tol lalu lewat Pantura, kalau bisa dibagi rata," kata Royke di Semarang, Kamis.

Menurut dia, arus mudik Lebaran tahun ini lebih leluasa bagi masyarakat karena jalur selatan maupun utara dipastikan siap.

Ia menjelaskan ruas tol mulai Brebes Timur hingga menuju ke Semarang telah siap, meski kemungkinan hanya bisa difungsikan hingga wilayah Gringsing, Kabupaten Batang.

Bagi pemudik yang akan menuju ke selatan, kata dia, jalur yang ada dipastikan siap.

Empat jalan layang di atas perlintasan sebidang kereta api untuk jalur yang menuju Selatan juga telah mencapai 70 persen pembangunannya.

Keberadaan empat jalan layang tersebut diperkirakan bisa mengurangi 50 persen kepadatan kendaraan saat mudik.

Seluruh proyek infrastruktur tersebut dipastikan siap difungsikan 10 hari menjelang Lebaran.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa memastikan penggalan ruas tol dari Brebes menuju Semarang, Jawa Tengah, bisa beroperasi untuk arus mudik Lebaran.

"Beroperasi sementara," kata Royke.

Menurut dia, ruas tol yang sudah bisa difungsikan mulai Brebes Timur hingga menuju Batang.

Dari hasil survei, lanjut dia, ruas tol yang bisa difungsikan baru mencapai Gringsing, Kabupaten Batang.

"Sudah lumayan, nanti ada kepadatan yang terbagi," katanya.

Nantinya, kata dia, pada saat arus mudik ruas tol tersebut hanya akan difungsikan satu arah menuju Timur.

Ia menjelaskan kepadatan nantinya akan terurai di pintu keluar Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kendal.