Surabaya (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur fokus membina pemain-pemain usia muda maupun klub dengan cara menambah pengalaman bertanding.
Pengalaman bermain di akhir pekan akan menguatkan mental dan membentuk karakter, khususnya kepada pemain muda itu sendiri, ujar Sekretaris Umum PSSI Jatim Amir Burhanuddin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Sebagai induk olahraga sepak bola di tingkat provinsi, PSSI Jatim merasa memiliki tanggung jawab sekaligus menciptakan pemain agar beberapa tahun ke depan semakin terasah mentalnya dan menjadi pemain profesional di klub maupun Tim Nasional.
Khusus dari pengelompokan umur, PSSI Jatim tahun ini memutar kompetisi U-15 dan U-17 yang diikuti tak hanya klub internal milik PSSI kabupaten/kota, namun klub-klub amatir hingga sekolah sepak bola.
Tidak hanya di jenjang daerah, kata dia, para pemenang kelompok umur akan bertanding di tingkat provinsi, kemudian juara di provinsi akan dipertandingkan secara nasional.
Menurut dia, dengan modal ratusan tim yang dimiliki, mulai dari Liga 1, Liga 2, Liga 3 hingga kompetisi U-15 serta U-17, bukan tidak mungkin pemain-pemain berbakat akan ditemukan dari "lapangan hijau" di Jatim.
"Dari mana lagi kalau tidak dengan menggelar pertandingan dan kompetisi untuk membentuk karakter maupun menjadikan pemain semakin berbakat. Mereka butuh pengalaman bertanding dan ini adalah media pemantauan bakat oleh PSSI," ucapnya.
Iya yakin bibit-bibit pemain ada di kompetisi yang digelar dan pasti terlihat dari caranya bertanding sehingga diharapkan pelatih memberikan waktu seluas-luasnya kepada anak asuhnya untuk kesempatan merumput.
Saat ini terdapat tiga pemain asal Jatim yang menghuni skuat Timnas U-17, kemudian tiga pemain lainnya termasuk dalam Timnas U-19.
Belum lagi pemain-pemain profesional yang berada di Timnas U-22 maupun Timnas senior, seperti Evan Dhimas Darmono, Hansamu Yama, hingga Andik Vermansyah.
"Pemain-pemain itu tidak muncul karena satu-dua pertandingan saja, melainkan seringnya bertanding yang menyebabkan kecerdasan maupun bakatnya semakin terbentuk," kata pria yang juga pengacara tersebut.
Baca juga: (Empat kandidat berebut pimpin PSSI Jatim)
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017