Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk persiapan tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali pada Oktober 2018.
"Seluruhnya mungkin sekitar Rp1 triliun," kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Darmin menjelaskan dana tersebut akan dialokasikan secara bertahap dalam APBN dan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana infrastruktur di sekitar kawasan penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF.
Salah satunya pembangunan terowongan underpass di Tugu Ngurah Rai sepanjang 600 meter untuk mengurangi kemacetan akibat pertemuan arus dari Tol Bali Mandara ke arah Bandara dan dari Nusa Dua ke Denpasar.
"Pembangunannya ada yang dimulai sejak sekarang, seperti underpass, supaya lalu lintasnya jangan macet," kata Darmin.
Sementara itu, untuk akomodasi bagi para peserta, Darmin menegaskan hal itu akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyelenggara pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF, bukan oleh pemerintah.
"Kalau hotel itu bukan tanggungan pemerintah, itu dibayar oleh mereka sendiri," ujar Darmin.
Darmin mengatakan menjadi tuan rumah untuk event internasional seperti ini memiliki dampak positif yaitu bisa menambah devisa serta menggerakan sektor pariwisata.
Untuk itu, Darmin mengharapkan penyelenggaraan pertemuan ini bisa berjalan sukses, apalagi Indonesia pada saat yang sama juga menjadi tuan rumah event olah raga se-Asia yaitu Asian Games 2018.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017