Jerusalem (ANTARA News) - Israel, Senin, memulai pelatihan perang nasional yang bertujuan untuk melaksanakan pelajaran yang diperoleh dari perang dengan gerakan Hizbullah Lebanon tahun lalu.
Radio publik Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri (PM), Ehud Olmert, Menteri Pertahanan, Amir Peretz, dan deputinya, Ephraim Sneh, semuanya menyaksikan pelatihan empat hari itu.
Pelatihan itu dilakukan setelah satu komisi bulan lalu mengecam kegagalan serius para pemimpin politik dan militer Israel dalam perang dengan pejuang Hizbullah musim panas lalu."Pelatihan perang berskala luas didasarkan pada satu skenario perang umum yang dimulai," kata seorang juru bicara kepada AFP.
"Pelatihan itu bertujuan untuk mengecek koordinasi antara para panglima staf dan koamndan dalam daerah-daerah militer yang berbeda dan dengan para pemimpin politik," kata jenderal pasukan cadangan, Glora Eiland.
Eiland mengatakan, pelatihan itu dilakukan sehubungan pelajaran-pelajaran yang diperoleh dari perang dengan Hizbullah Juli-Agustus 2006.
Gerakan Syiah itu menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel utara, yang memaksa satu juta warga Israel meninggalkan rumah mereka dan meunju selatan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007