Bekasi (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan kepastian pengerjaan seksi II Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di wilayah setempat masih dalam pembahasan para pemegang saham.

"Pemerintah Kota Bekasi tetap berkeinginan trayek tol Becakayu tidak melintasi Jalan Protokol Ahmad Yani. Namun permintaan itu masih dipertimbangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama para pemegang saham," kata Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas PUPR Kota Bekasi Erwin Guwinda di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, bila seksi II Becakayu tetap dipaksanakan berada di Jalan Ahmad Yani, pihaknya memastikan keberadaan tol layang akan merusak estetika kawasan protokol Kota Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi kemudian menawarkan rute baru, dari persimpangan Bekasi Cyber Park (BCP) Jalan KH Noer Alie, akan diteruskan ke arah timur, Jalan Hasibuan mengikuti Aliran Kali Mati di antara Islamic Centre dan Ruko Sun City.

Seksi II itu, kata dia, akan di arahkan menuju Jalan Hasibuan, jalur dibelokan ke arah utara menuju Jalan Kemakmuran dan melewati Jalan Rawa Tembaga, Jalan Perjuangan hingga mendarat di titik terakhir di Jalan Raya Ganda Agung, Bekasi Timur. "Sehingga Becakayu ini tidak melintasi Jalan Ahmad Yani," katanya.

Secara terpisah, Direktur Pelaksana PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) Dwi Pratikto selaku kontraktor membenarkan bahwa usulan seksi II itu masih dalam pembahasan para pemegang saham.

Menurut dia, seksi II itu meliputi Jakasampurna-Ganda Agung, Bekasi Timur sepanjang 10,4 kilometer.

Berdasarkanhasil kajian pihaknya, rute tersebut seharusnya melintasi Jakasampurna, Grand Metropolitan Mal, Metropolitan Mal, Bekasi Cyber Park, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Jalan Agus Salim Bekasi Jaya dan Ganda Agung.

"Untuk pengerjaan seksi II masih dibahas oleh pemegang saham. Termasuk rencana perubahan trayek dari Jalan Ahmad Yani, Bekasi ke Jalan Mayor Hasibuan. Perubahan trayek ini permintaan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Mudah-mudahan tahun ini sudah ada keputusan untuk seksi II," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017