Banda Aceh (ANTARA News) - Irwandi Yusuf yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh, terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum partai tersebut (PNA, red), Selasa.
Irwandi Yusuf yang juga Gubernur Aceh terpilih periode 2017-2022 itu terpilih secara aklamasi setelah diusulkan oleh pengurus partai dari 22 kabupaten/kota dalam Kongres I PNA yang berlangsung di Banda Aceh, 1-2 Mei 2017.
Irwandi Yusuf mengatakan jika Zaini Abdullah (gubernur Aceh saat ini) bersedia bergabung dengan PNA, maka akan ditempatkan sebagai penasehat.
"Kalau Abu masuk kita tempatkan sebagai penasehat, sebab beliau orang tua yang bisa memberikan nasehat kepada kita," katanya.
Dalam memberikan keterangan kepada awak media setelah terpilih menjadi Ketua Umum PNA, Irwandi juga belum menyebutkan orang yang akan mengisi posisi Sekretaris partai tersebut.
Pada Kongres tersebut juga dilakukan pemilihan formatur dengan jumlah anggota 12 orang yang langsung dipimpin Irwandi Yusuf dengan anggota Nurdin Ramli, Miswar Fuady, M Rizal Falevi Kirani, Tarmizi, Lukman AG, Misbahul Munir, Bahtiar Sarbaini, Asiah Uzia, Darwati A Gani, Samsul Bahri Ben Amiren, Tgk Muslim Hasballah dan Sayuti Abubakar.
PNA merupakan salah satu partai lokal yang ada di Aceh dan saat ini memiliki beberapa kursi di parlemen.
Baca juga: (Irwandi-Nova jadi Gubernur/Wagub Aceh 2017-2022)
Baca juga: (Irwandi Yusuf ditetapkan sebagai gubernur Aceh)
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017