Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali memantapkan persiapkan untuk menyukseskan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia tahun 2018 karena menjadi ajang promosi pariwisata, industri kreatif dan teknologi bidang keuangan.
"Pemerintah daerah berperan yang sangat vital dalam kegiatan ini. Untuk itu saya minta harus kompak, harus menyingkirkan perbedaan, sehingga pertemuan akan sukses dan Bali akan menjadi provinsi yang siap menerima tamu besar," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika memimpin rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Selasa.
Menurut Luhut, pertemuan tersebut akan dihadiri sekitar 12 ribu hingga 15 ribu delegasi dari 189 negara menjadikan sebagai salah satu pertemuan terbesar tahun 2018.
Banyaknya jumlah delegasi itu, lanjut dia, menjadi momentum bagi Bali dan Indonesia untuk mempromosikan potesi ekonominya.
Untuk itu ia meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan kebersihan wilayah yang meliputi pengelolaan sampah, penertiban poster-poster di jalan atau lokasi-lokasi strategis serta kerapian dan kenyamanan di jalan serta penataan objek pariwisata.
Faktor keamanan juga menjadi sorotan mengingat pertemuan itu rencananya dihadiri oleh 23 kepala negara dan pejabat setingkat menteri.
Menko Kemaritiman juga meminta agar Pemda segera melakukan promosi dan "branding" pertemuan IMF-Bank Dunia baik melalui media cetak dan elektronik.
Senada dengan Luhut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang promosi pariwisata bagi Bali.
Untuk itu, Pemprov Bali akan mempersipkan paket wisata yang menarik bagi para peserta, melakukan berbagai perbaikan infrastuktur serta penataan objek wisata agar lebih menarik.
"Mari bekerja maksimum. Saya optimis kami dapat menampilkan kehebatan negeri," imbuh Pastika.
Mantan Kepala Polda Bali itu menambahkan pertemuan tersebut merupakan hajatan besar yang mempertaruhkan gengsi bangsa dan negara.
Ia meminta semua kepentingan pribadi, politik, golongan agar ditinggalkan dan semua pihak bekerja bersama guna menyukseskan kegiatan pertemuan tersebut.
Rapat persiapan dihadiri juga oleh perwakilan bupati dan wali kota, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah serta pihak terkait lainnya.
Seusai rapat koordinasi, Menteri Luhut, Gubernur Bali beserta rombongan meninjau langsung beberapa hotel yang rencananya akan menjadi tempat menginap serta penyelenggaran konferensi di antaranya BNDCC, Hotel Westin, Hotel Laguna serta Hotel Nusa Dua.
Pewarta: Dewa Wiguna dan Rhismawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017