"Bus yang dianggap tidak layak jalan kita pulangkan ke pool-nya masing-masing dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, meskipun membawa penumpang," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP R Erik Bangun Prakarsa, melalui KBO Lantas Iptu Muhaimin.
Dia menjelaskan, razia tersebut merupakan upaya antisipasi kembali terjadinya kecelakaan lalulintas yang diakibatkan tidak layak jalannya kendaraan umum tersebut. Bahkan razia tersebut akan dilakukan sepanjang musim libur dan musim papajar sebelum masuknya bulan puasa.
"Tindakan tegas dengan dikembalikan ke pool-nya masing-masing agar pengurus tidak mengabaikan kondisi armada yang disewakan atau kendaraan umum yang setiap hari beroperasi. Dalam banyak ditemukan rem tangan tidak berfungsi, baut roda ban patah serta kampas rem yang sudah tidak layak pakai," katanya.
(Baca: Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Puncak)
Pihaknya mengimbau seluruh pengendara, khusus kendaraan umum agar lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum beroperasi, tidak memaksakan beroperasi jika kendaraan tidak layak jalan."Kami juga meminta pengurus untuk memperhatikan kondisi armada yang dimiliki, tidak memaksakan beroperasi kendaraan yang masih dalam proses uji," katanya.
Dia menambahkan, razia juga dilakukan pihaknya dengan mendatangi sejumlah pool bus pariwisata yang ada di Cianjur, untuk melakukan pemeriksaan kondisi armada yang dimiliki. Dimana dalam razia langsung ke poll bus pariwisata itu, pihaknya menemukan sejumlah bus yang tudak layak jalan dan dokumen yang mati.
"Pemeriksaan yang dilakukan di poll bus pariwisata, ditemukan armada bus yang surat kendaraannya mati serta KIR yang terlewat. Jadi kami sarankankan agar terlebih dulu menyelesaikan surat kendaraan dan tidak mengoperasikan armada-armada tersebut," katanya.
(Baca: Kecelakaan Ciloto tewaskan 11 orang, bukan 12 orang)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017