IHSG naik 18,56 poin atau 0,33 persen menjadi 5.703,86 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,66 poin (0,50 persen) menjadi 945,42 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, mengatakan membaiknya kinerja keuangan perusahan menjadi salah satu katalis bagi IHSG untuk kembali mencatatkan kenaikan.
"Laporan laba perusahaan secara rata-rata menunjukan pertumbuhan di kuartal pertama 2017," katanya.
Ia menambahkan, angka inflasi April yang sedianya akan dirilis pada hari ini turut menjadi faktor positif bagi pasar saham di dalam negeri.
Kendati demikian, menurut dia, laju IHSG masih dibayangi oleh ketidakpastian geopolitik di Semenanjung Korea serta perlambatan produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal pertama 2017 yang hanya sebesar 0,7 persen, jauh dari harapan ekonom, yang memproyeksikan GDP meningkat menjadi 3 persen.
"Penurunan kinerja ekonomi AS akan menjadi kecemasan pelaku pasar global dan menjadi ancaman pasar modal Indonesia," katanya.
Sementara, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 135,66 poin (0,70 persen) ke 19.446,18, indeks Hang Seng menguat 73,83 poin (0,30 persen) ke 24.688,96, dan Straits Times menguat 28,83 poin (0,91 persen) posisi 3.204,33.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
