Jakarta (ANTARA News) - Di sela-sela acara Konvensi dan Pameran Industri Migas (minyak dan gas) yang resmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Senin, pemerintah mengumumkan pembukaan tender atas pengelolaan ladang minyak dan gas yang berada di 21 wilayah kerja (blok) yang tersebar di berbagai daerah.Menurut Menteri ESDM (Energi dan Sumberdaya Mineral) Purnomo Yusgiantoro, bagi investor yang berminat mengikuti tender itu bisa mengambil dokumen lelang mulai 16 Juli mendatang. Ke-21 blok yang ditawarkan itu adalah North XB Ray di lepas pantura Jabar, North East Lombok I di lepas pantai utara Nusa Tenggara, North East Lombok II di lepas patuai utara Nusa Tenggara, Semai I, Semai II, Semai III, Semai IV, dan Semai V di lepas pantai Semai Barat, Papua Barat, kemudian South East Tual di lepas pantai barat, Arafura. Selanjutnya, Blok Cakalang, Blok Kerapu, Blok Baronang, Blok Cucut, dan Blok Dolphin di lepas pantai Natuna, Bawean II di lepas pantai utara Jatim, East Bawean I di lepas pantai utara Jatim, Gunting di daratan lepas pantai Jatim, Situbondo di daratan dan lepas pantai utara Jatim, Buton II di lepas pantai selatan Buton, Rangkas di daratan Banten, dan West Timor di daratan dan lepas pantai Timor. Pemerintah saat ini juga tengah mengevaluasi 20 proposal investor yang berminat mengembangkan gas metana batubara (coal bed methane/CBM). Blok-blok CBM tersebut berada di Sumatera dan Kalimantan. "Kami berharap penandatangan kontrak bisa dilakukan tahun ini," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007