Bandung (ANTARA News) - Massa buruh dari Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) menyambangi Balaikota Bandung, untuk berunjukrasa menuntut kesejahteraan buruh yang hingga saat ini dinilai belum memenuhi hak-haknya.
"Kita menolak diberlakukannya PP 78, penghapusan outsourching dan pemagangan, serta tegakkan pengawasan ketenagakerjaan," ujar Ketua Gaspermindo Kota Bandung Mansur Yansyah di saat menyampaikan orasinya di depan pintu masuk Balaikota Bandung, Senin.
Ia mengatakan, selama ini pemerintah dinilai kurang serius dalam memperhatikan nasib kaum buruh. Janji-janji politik yang dilontarkan masih belum terealisasi.
"Kita sampaikan aspirasi kesejahteraan upah, upah sektoral yang selama ini belum terealisasikan" katanya.
Selain itu, ia meminta Wali Kota Bandung untuk segera merealisasikan berbagai kebijakan seperti sembako murah bagi buruh, serta penambahan operasional bus bagi buruh.
"Bus buruh sudah berjalan, dulu dua yang berjalan tapi sekarang menurun jadi satu bus buruh. Kami mohon merealisasikan janji politiknya, kami menunggu janji politiknya," kata dia.
Setelah menyampaikan aspirasinya, ratusan buruh tersebut kemudian bergerak menuju Gedung Sate untuk bergabung dengan massa buruh lainnya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017