Jakarta (ANTARA News) - Produsen kabel PT Voksel Electric Tbk (VOKS) beserta anak perusahaanya, PT Prima Mitra Electrindo, mendapat dukungan dana tambahan dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk berupa kredit Kredit Modal Kerja (KMK) dan fasilitas plafond LC (letter of credit) impor senilai 5 juta dolar AS. Sekretaris Perusahaan Voksel Electric, Lianawati W, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin, menyatakan bahwa dari dana itu 1,5 juta dolar diantaranya adalah kredit modal kerja yang akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan baku baik lokal maupun impor, kemudian untuk mendukung produksi, dan memperkuat penjualan. Dalam kredit itu, anak perusahaan Voksel, PT Prima Mitra Elektrindo, juga akan mengambil bagian 500 juta dolar AS untuk pembiayaan serupa. Sementara 3 juta dolar AS sisanya yang berupa plafond LC akan digunakan untuk impor bahan baku untuk meningkatkan produksi. Menurut dia, jaminan kredit tersebut dikaitkan dengan jaminan kredit yang telah diserahkan oleh perseroan berupa tanah, bangunan, mesin-mesin dan stok persediaan bahan baku dan bahan jadi kepada Bank BNI sehubungan dengan diperolehnya fasilitas KMK sebesar 8 juta dolar AS pada 21 September 2006.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007