"Car free night" Kota Bogor ditunda

Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menunda uji coba kegiatan car free night (CFN) yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu, malam di Jl Sudirman.

"Untuk kegiatan car free niht yang direncanakan malam ini ditunda karena akan fokus pengamanan menjelang Hari Buruh," kata staf Humas Pemkot Bogor melalui pesan grup media.

Informasi penundaan secara resmi disampaikan oleh Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota AKP Silfia Sukma Rosa kepada awak media.

Seperti yang diberitakan Jumat (28/4) kemarin, Kota Bogor berencana akan mengujicobakan program car free night malam ini berlokasi di Jl Sudirman dalam rangka mengakomodir aktivitas warga di satu titik yang lebih terkonsentrasi.

"Car free night idel awalnya dari Kapolrsta Bogor Kota, tujuannya untuk lebih memusatkan konsentrasi masyarakat di satu titik dalam menikmati aktivitas libur akhir pekan," kata Kepala DLLAJ Kota Bogor, Rakhmawati.m

Ia mengatakan, wacana untuk melaksanakan car free night (CFN) telah disampaikan kepada jajaran Muspida Kota Bogor yang menyepakati untuk melakukan uji coba kegiatan hari tanpa kendaraan di malam hari.

Menurut Rakhmawati, setiap akhir pekan mulai dari Sabtu malam suasana di Kota Bogor cukup padat dan ramai oleh aktivitas masyarakat yang menikmati liburan di sejumlah titik seperti Taman Air Mancur, Taman Sempur, Taman Kencana, dan sejumlah taman lainnya.

Dan setiap malam minggu pula, lanjut dia, jajaran Muspida melakukan patroli gabungan skala besar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertinan masyarakat. Menghindari aksi-aksi seperti tawuran dan balapan liar.

"Melihat situasi ini maka timbul keinginan bersama untuk melakukan upaya agar aktivitas masyarakat bisa kita arahkan ke hal-hal yang positif dengan acaranya car free night," katanya.

Mantan Camat Bogor Tengah ini menyebutkan, Pemkot Bogor pernah melaksanakan car free night pada malam pergantian tahun dan mendapat respon positif dari masyarakat yang menginginkan kegiatan serupa kembali dilakukan.

"Sejak itu, masyarakat banyak yang menanyakan kapan ada kegiatan serupa dilakukan lagi. Maka itu kami berinisiatif untuk mengadakan kembali, dan salah satu harapannya dapat mendorong sektor pariwisata di Kota Bogor," kata Rakhmawati.