Pada pertandingan derby itu City menguasai 69 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tembakan percobaan gol, sedangkan United hanya tiga kali melakukan percobaan gol.
Kendati hanya seri 0-0 dan hasil itu membuat United tetap di bawah City dalam klasemen, para pendukung dan pemain MU terlihat gembira melihat hasil itu, dan Toure tidak pernah melihat MU seperti itu sejak dia bergabung dengan City pada 2010 saat MU yang masih ditangani Sir Alex Ferguson mendominasi Liga Utama Inggris.
"Ya, itu perubahan besar karena di masa lalu United selalu mendominasi. Mereka selalu mengendalikan permainan dan memenangkan pertandingan. Menyaksikan para penggemar mereka merayakan (hasil seri 0-0) seperti itu telah menunjukkan bahwa City telah menyamai mereka," kata pemain Pantai Gading ini dalam laman ESPN.
"Tentu saja, sejarah dan prestasi United jauh lebih hebat namun kami telah bangkit. Mereka kini tahu kamu lawan yang sulit dan mereka telah berusaha bertahan sebaik mungkin dan lebih mengandalkan serangan balik. Sejujurnya kami bermain bagus sekali tetapi manakala Anda tidak menang maka sulit menerima kenyataan," kata dia.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017