Cikarang (Antara) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo meninjau proyek pembangunan Akses Dryport di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (27/04).
Hadirnya Akses Dryport, yang juga akan meliputi Flyover Pasir Gombong, akan menghemat waktu dan biaya pengiriman hingga perizinan barang-barang kargo yang akan dikirimkan dari kawasan Industri Cikarang ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Cikarang Dryport adalah perpanjangan pintu gerbang Pelabuhan Internasional Tanjung Priok. Fasilitas ini merupakan pelayanan terpadu satu atap pengurusan barang industri, mulai dari dokumentasi, pemeriksaan hingga perizinan.
Mengingat pentingnya fasilitas ini bagi kawasan industri di kawasan Jababeka dan sekitarnya, pemerintah membangun akses langsung berupa jalan tol dan flyover yang terhubung langsung dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Selain untuk mengurangi antrian di Pelabuhan Tanjung Priok, hadirnya Akses Dryport ini untuk mengurangi kepadatan tol Cikampek dari banyaknya kendaraan industri karena sekarang bisa langsung lewat akses tersebut," ujar Menteri Basuki saat meninjau Akses Cikarang Dryport.
Menghabiskan dana hingga Rp 250 milyar, proyek Akses Dryport telah rampung pada 2016 dan kini masuk tahap evaluasi, sedangkan flyover Pasir Gombong, dengan total anggaran hingga Rp 40 milyar, diperkirakan rampung tahun depan.
Pewarta: prwire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017