Roma (ANTARA News) - Rafael Nadal merebut gelar ketiganya secara beruntun di turnamen Roma Masters, setelah dia merebut kemenangan 6-2 6-2 atas unggulan keenam Fernando Gonzalez, Minggu.
Kemenangan itu memberi Nadal gelar ke-13 beruntun di turnamen lapangan tanah liat dan meningkatkan kemenangan beruntunnya di jenis lapangan tersebut menjadi 77 pertandingan.
Petenis Spanyol itu juga menyamai rekor Thomas Muster di era profesional yang memenangi tiga gelar di Roma, meskipun petenis asal Austria itu memenanginya dalam masa tujuh tahun yakni pada 1990, 1995, dan 1996.
"Luar biasa. Untuk memenangi turnamen ini untuk ketigakalinya merupakan sebuah mimpi," kata Nadal dalam wawancara di sisi lapangan, sebelum mengaku kalau pertandingan itu lebih mudah dari perkiraannya.
"Fernando membuat lebih banyak kesalahan dibanding biasanya dan saya memanfaatkan hal itu," katanya, seperti dilaporkan Reuters.
Gonzalez sebelumnya mengalahkan Nadal dengan straight set dalam langkah mencapai final Australia Terbuka Januari lalu.
Namun kali ini petenis Chili berusia 26 tahun itu terlihat tidak dalam penampilan terbaiknya.
Groundstroke cepat yang dia gunakan untuk menyingkirkan petenis wildcard asal Italia Filippo Volandri pada semifinal tidak terlihat lagi.
Dia malah melakukan kesalahan sendiri yang membuat Nadal bisa mencuri poin pada game pertama dan kelima set pertama.
Gonzalez tidak bisa menemukan ritme permainannya pada awal set kedua. Sebuah pukulan yang melebar dan sebuah forehand yang keluar garis memberi Nadal sebuah break pada game pertama.
Saat Gonzalez menciptakan breakpoint pertama pada game berikutnya, Nadal meresponnya dengan servis pertama yang keras yang membuat pengembalian petenis Chili itu keluar dari garis belakang.
Nadal mencuri poin lagi pada game ketiga dan Gonzalez sempat membalas dengan satu break, namun pada game ketujuh Nadal melepaskan dropshot yang memperdaya lawannya itu dan mengembalikan keunggulan dua break, dan kemudian menyelesaikan pertandingan saat dia memegang servis.
"Sangat sulit bertanding melawan Rafael. Saya selalu berpikir memiliki beberapa peluang, namun dia bermain bagus, jauh lebih bagus dibanding saya hari ini," kata Gonzalez. (*)
Copyright © ANTARA 2007