Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka melemah sebesar 18,29 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh sebagian investor.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 18,29 poin atau 0,31 persen menjadi 5.711,23 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 5,05 poin (0,53 persen) menjadi 945,45 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa setelah bergerak menguat hingga menembus rekor baru, IHSG mengalami tekanan menyusul sebagian investor yang memanfaatkan untuk ambil untung.
"IHSG telah menguat cukup tinggi, meski kami berharap dan melihat masih ada potensi kenaikan namun sebagian pelaku pasar yang melakukan aksi ambil utnung menahan lajunya," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, masih bertahannya transaksi asing, rilis kinerja perusahaan tercatat atau emiten di BEI yang cukup positif serta pergerakan rupiah yang stabil akan menahan tekanan IHSG.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa laporan laba perusahaan yang cukup positif juga dapat memberikan dukungan bagi IHSG sehingga berpotensi bergerak ke area positif kembali.
Di sisi lain, lanjut dia, ekspektasi terhadap perekonomian nasional tahun ini yang membaik juga akan dapat mendukung bagi IHSG untuk kembali menguat meski dengan pola gerak yang bervariasi.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 45,67 poin (0,24 persen) ke 19.243,76, indeks Hang Seng melemah 72,03 poin (0,29 persen) ke 24.506,40, dan Straits Times melemah 5,76 poin (0,18 persen) posisi 3.168,00.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017