London (ANTARA News) - Kegiatan Pangeran Harry, 22 tahun, akan difilmkan selama bertugas dalam militer Inggris di Irak, Daily Mail melaporkan Minggu. Sebuah tim kamera dari Kementerian Pertahanan menurut rencana akan mendampingi pewaris urutan ketiga tahta Kerajaan Inggris itu, kata laporan itu, dan rekamannya akan ditayangkan di televisi dan internet dalam upaya menghadapi propaganda teroris. Para petinggi militer berharap kegiatan ini akan menjauhkan bahaya dari sekitar Harry dengan menyiarkan film tersebut, yang akan diberi judul "Pangeran Gurun". Isi tayangan ini akan disensor untuk memastikan agar berbagai kelompok gerilyawan Irak tidak menerima informasi mengenai keberadaan Harry. Sebuah kelompok perlawanan Irak telah mengancam akan menculik sang pangeran. David Stancliffe, Uskup Anglikan Salisbury, telah mengecam rencana penugasan Harry ke Irak, dengan menyatakan pangeran ini dimanfaatkan sebagai "pion politik", dan menyatakan keluarga kerajaan hendaknya tak ikut campur dalam perdebatan mengenai perang Irak, katanya kepada The Sunday Times, seperti dikutip DPA. Koran itu juga melaporkan bahwa sejumlah teman Harry masih merasa yakin ia tak akan dikirim ke Irak, namun ke sebuah negara Teluk lainnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007