Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Australia akan memberi bantuan sebesar Rp3,4 triliun kepada Indonesia pada 2007-2008 atau naik 33% dari tahun anggaran bantuan sebelumnya, sehingga menjadi bantuan terbesar dari Negeri Kanguru itu. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, dalam keterangan pers akhir pekan lalu menjelaskan, anggaran bantuan 2007-2008 diumumkan pekan lalu di Canberra merupakan bantuan terbesar Pemerintah Australia yang pernah ada untuk mengurangi kemiskinan secara global dan di Kawasan Asia Pasifik. "Indonesia menjadi penerima bantuan terbesar dari Australia," kata Farmer.Di Indonesia, anggaran tersebut diarahkan untuk meningkatkan dukungan Australia di sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan tata pemerintahan serta mendanai prakarsa baru untuk pengelolaan hutan dan keselamatan transportasi. Tambahan dana Rp126 miliar pada 2007-2008 akan dikhususkan untuk infrastruktur dengan tekanan pada pasokan air yang berkesinambungan dan sanitasi. Bantuan kesehatan Australia menerima tambahan dana untuk memperkuat sistem kesehatan nasional dan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT). "Australia akan meningkatkan investasi pendidikan dasar yang sudah mencapai Rp2,6 triliun, termasuk pembangunan atau perbaikan 2.000 sekolah, terutama di daerah tertinggal," katanya. Australia terus mendukung usaha Indoensia untuk memperbaiki tata pemerintahan dan memerangi korupsi dengan pemberian dana Rp51 miliar untuk memperkuat sistem pengadaan barang dan jasa, memperluas pemantauan pemilihan umum dan memperkuat pertanggungjawaban parlemen. Secara global, anggaran bantuan Australia telah meningkat menjadi 3,155 miliar dolar Australia (A$) pada 2007-2008 atau Rp33 triliun, naik dibandingkan dengan anggaran 2006-2007 sebesar 2,9 miliar dolar Australia (A$) atau Rp21 triliun. "Anggaran bantuan pembangunan luar negeri Australia difokuskan pada usaha Australia untuk memajukan pertumbuhan dan stabilitas di Kawasan Asia Pasifik," kata Bill Farmer. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007