Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi, Jakarta, dapat selesai secara konstruksi pada Juli dan pengoperasiannya mulai 17 Agustus tahun ini.
"Targetnya seperti itu. Kami optimistis setelah melihat penyambungan box girder terakhir malam ini, " kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Rabu.
Pada sekitar pukul 23.00 WIB Selasa (25/4), dia menyaksikan peristiwa bersejarah penyambungan box girder terakhir berukuran 3,8 m x 9 m pada Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi itu, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Hadimulyono menjelaskan, dengan disain yang artistik dan dilengkapi dengan lampu-lampu nanti Simpang Susun Semanggi ini akan menjadi ikon baru Jakarta.
Turut hadir dalam acara itu Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Moerwanto, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso, Direktur Jembatan Hedy Rahadian, Kepala BPJT, Herry TZ.
Adapun kontraktor pembangunan proyek ini adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Proyek ini sepanjang jalan 1,8 km dengan biaya Rp360 miliar dari kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.
"Konstruksi dimulai pada April 2016 dan ditargetkan selesai pada Juli 2017 yang kemudian akan diresmikan pengoperasiannya pada 17 Agustus 2017," katanya.
Pemerintah mengklaim Simpang Susun Semanggi itu bisa mengurangi kemacetan Jakarta sebesar 30 persen.
Namun dengan laju pertambahan kendaraan baru yang masif, upaya itu sebaiknya juga diikuti perbaikan sistem transportasi massal yang terpadu dan handal. Tujuannya agar pemakai kendaraan pribadi terdorong untuk memakai transportasi massal.
Simpang Susun Semanggi yang diilhami bentuk bunga semanggi, dibangun Bung Karno sebagai salah satu fasilitas pendukung Asian Games 1962.
Beberapa bangunan lain yang dibangun serentak saat itu antara lain Gelora Senayan (sekarang bernama Gelora Bung Karno), Hotel Indonesia, Tugu Selamat Datang, perluasan Bandara Internasional Kemayoran, dan lain sebagainya.
Baca juga: (Ahok rencanakan perbaiki konsep tata ruang Jakarta)
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017