"Kami terus melakukan pembenahan secara teknis agar lini tengah kita bisa meredam permainan Persipura pada pertandingan nanti," kata Pelatih Kepala Semen Padang, Nil Maizar di Padang, Selasa.
Hal ini dilakukan karena timnya baru saja kedatangan marquue player, Didier Zokora yang langsung bergabung latihan setelah menandatangani kontrak pada Senin (24/4).
Menurut Nil pemain kelahiran Abidjan, Pantai Gading ini belum mengeluarkan seluruh kemampuannya. Dari latihan pada hari ini terlihat Didier hanya mengeluarkan sekitar 60 persen keahliannya.
Didier kemungkinan akan diduetkan bersama Vendry Mofu atau Rudi dan pemain muda Kevin Ivander dalam menggalang lini tengah tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Meskipun demikian, ia menegaskan untuk mendapatkan satu posisi di lini tengah, Zokora harus memperlihatkan kemampuan terbaiknya dalam sesi latihan.
"Kita melihat dia sedang beradaptasi dengan pemain dan kami mengapresiasi hal tersebut," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia ini.
Sementara itu pemain tengah Semen Padang, Riko Simanjuntak yang cedera kepala pasca pelemparan bus tim oleh oknum tidak dikenal selepas pertandingan menghadapi Persegres Gresik United belum bisa dipastikan dapat bermain menghadapi Persipura.
Hingga saat ini luka kepala Riko kabarnya masih belum kering sehingga dia tidak ikut bergabung latihan pada hari ini. Apabila kondisinya membaik tentu akan diikutsertakan dalam tim, katanya
"Namun hal itu belum pasti sehingga kami harus mempersiapkan opsi lain agar ketajaman tim tetap terjaga meskipun tanpa Riko Simajuntak," ujarnya.
Sementara Kapten Tim Semen Padang, Henky Ardiles menyebutkan pemain merasa senang dengan kehadiran marquee player Didier Zokora yang memiliki segudang pengalaman.
"Kami di sini harus saling mendukung untuk memberikan yang terbaik untuk tim, siapa yang dipilih pelatih untuk bermain akan kita dukung bersama," katanya.
Saat ini Semen Padang berhasil mengumpulkan empat poin dalam dua laga melawan Sriwijaya di GOR H Agus Salim dan tandang melawan Persegres Gresik.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017