Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan pertumbuhan industri otomotif Indonesia lebih dari 10 persen per tahun dan makin kompetitif.

"Indonesia sekarang semakin kompetitif untuk industri otomotif. Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia rata-rata 10 persen lebih," kata pada peresmian pabrik baru PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Kawasan Greenland International Center (GCII), Kota Deltamas Pasarranji, Bekasi, Selasa.

Ia yakin pasar otomotif dalam negeri yang besar akan menarik lebih banyak investasi masuk, yang selanjutnya akan menumbuhkan lapangan pekerjaan. Ia mencontohkan komitmen peningkatan investasi Mitsubishi Motors yang direalisasikan dengan membangun pabrik baru di Indonesia.


Baca juga: (Presiden resmikan pabrik baru Mitsubishi di Bekasi)


"Ini dapat membuka tiga ribu lapangan kerja. Sekali lagi, tiga ribu lapangan kerja," kata Presiden.

Oleh karena itu dia menekankan pentingnya mempermudah masuknya investasi yang bisa menggerakkan roda perekonomian, khususnya di sektor otomotif.

Presiden menambahkan bahwa peningkatan kemampuan sumber daya manusia juga penting untuk memenuhi tuntutan industri.

"Di sini kita akan menempuh penguatan pendidikan vokasi, vocational school, dan juga vocational training, kewirausahaan, dan pasar tenaga kerja. Pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan yang akan mempertemukan kecocokan kerja link and match atau job matching antara vokasi dan industri," jelas dia.

Presiden juga berharap investasi di bidang industri disertai alih pengetahuan dan teknologi.

"Terus lakukan pelatihan untuk SDM lokal. Bagus juga bila disiplin yang tinggi dalam budaya kerja SDM-SDM Jepang bisa ditularkan kepada SDM Indonesia. Jangan ragu untuk melibatkan putra-putri Indonesia dalam melahirkan inovasi-inovasi baru. Karena SDM Indonesia itu aslinya pintar-pintar semua," kata Kepala Negara.

Presiden juga berharap industri otomotif bisa meningkatkan ekspor.

"Memang pasar lokal, pasar domestik itu besar. Tetapi kita juga memerlukan pasar ekspor sebagai sebuah keseimbangan," ujarnya.

Dalam laporannya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pembangunan pabrik baru PT MMKI merupakan salah satu bukti komitmen investasi Mitsubishi Motors Corporation dan mitra usahanya yang telah ada di Indonesia sejak 1970.

"Untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi Mitsubishi di dunia saat ini, dengan produk andalannya Colt yang mencapai dua juta unit," ucap Airlangga.

Total investasi PT MMKI sebesar Rp7,5 triliun untuk membangun kapasitas produksi 160 ribu unit per tahun.

"Dan bisa ditingkatkan hingga 240 ribu unit per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang," kata Airlangga.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017