Banda Aceh (ANTARA News) - Tim Aceh berhasil meraih satu paket medali, yaitu medali emas, perak dan perunggu pada Kejuaraan Nasional Atletik (U20) Junior dan Remaja (U18) yang dilaksanakan di Stadion Atletik Rawamangun yang berakhir Senin (24/4).
Pelatih utama Pengprov PASI Aceh, Firman Fahruddin saat dihubungi dari Banda Aceh menyatakan, Aceh berhasil meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Di hari pertama kejuaraan, anak Aceh berhasil mendapat satu medali perunggu yang dipersembahkan oleh Raudatul Jannah di nomor lempar lembing junior putri, dengan lemparan 34,89 meter. Untuk medali emas dan perak di nomor ini diraih oleh atlet asal Bangka Belitung dan Jawa Tengah.
Sementara medali perak diraih oleh Rahmad Rizki di nomor lompat tinggi junior putra dengan lompatan setinggi 1,85 centimeter. Medali emas dan perak di nomor ini diraih oleh atlet asal Bali, dan perunggu oleh Jawa Tengah.
kemudian di hari terakhir, tim Aceh sukses meraih kebanggaan dengan raihan medali emas di nomor lompat tinggi remaja putra, yang dipersembahkan oleh Fatahillah dengan lompatan 1,90 centimeter. Perak dan perunggu diraih oleh atlet asal Banten dan Jawa Barat.
Kejuaraan yang berlangsung sejak 21 hingga 24 April 2017 ini diikuti oleh perwakilan dari 31 provinsi di Indonesia, dengan total 786 atlet, memperlombakan 84 nomor pertandingan.
Selain Firman, empat pelatih lainnya juga turut mendampingi, yaitu Syahrial, Fadhli As Ari Lubi, Juliadi, dan Wahyuni. Selain itu turut hadir pula Ketua Harian PASI Aceh, Bachtiar Hasan.
"Fatahillah memang kita proyeksikan untuk mendapatkan medali emas," kata Firman.
Fatahillah merupakan atlet PASI Aceh yang bersekolah di SMA 1 Idie Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Remaja dari empat bersaudara ini merupakan putra dari pasangan Ridwan dan Aisyah.
Firman berharap, selesai Kejurnas PB PASI, Pengprov PASI Aceh hendaknya dapat mengadakan perlombaan di Aceh. Selama ini PASI Aceh sangat jarang mengadakan perlombaan untuk menguji tingkat kompetisi atlet.
Ketua Harian PASI Aceh, Bachtiar Hasan menyebutkan, di kejuaraan ini PASI Aceh memberangkatkan 14 orang atlet yang bertanding di delapan nomor pertandingan.
"Yang kita kejar pada kejuaraan ini adalah limit PB PON, tapi Alhamdulillah kita berhasil memperoleh tiga medali," kata Bachtiar. Dengan limit yang ditentukan oleh PB PASI, Aceh berhasil meloloskan tiga atlet.
Para atlet yang ikut pada kejuaraan tersebut, kata Bachtiar adalah atlet yang dipersiapkan untuk diseleksi dan dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh di tahun 2017 untuk persiapan Porwil 2019 dan PON 2020.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017