Jauh melebihi target, pengunjung kami targetkan 50 ribu, dan sekarang bisa 60 ribu lebih"

Gunung Kidul (ANTARA News) - Sebanyak 64.968 wisawatan mengunjungi destinasi wisata beretribusi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur panjang Sabtu hingga Senin, 22-24 April ini.

Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Hary Sukmono, obyek wisata dengan pengunjung terbanyak yakni Baron, kemudian Kukup, Krakal, hingga Pulang Sawal atau lebih dikenal Pantai Indrayanti.

"Jumlah kunjungan wisata hari ini ada 16.024 dengan pendapatan asli daerah Rp154 juta. Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu (23/4) sebanyak 44 ribu wisatawan," katanya di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan selama tiga hari libur, total ada 64.968 pengunjung destinasi wisata beretribusi, dengan total pendapatan asli daerah (PAD) Rp572.800.900. Jumlah kunjungan masih didominasi oleh wisata pantai yang mencapai 80 persen dari total kunjungan.

Sementara sisanya sebesar 20 persen berasal dari obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, dan obyek wisata minat khusus lain seperti Gua Pindul.

"Jauh melebihi target, pengunjung kami targetkan 50 ribu, dan sekarang bisa 60 ribu lebih," katanya.

Hary mengatakan pihaknya menambah jumlah petugas kebersihan sebanyak 50 orang dan petugas pemungut retribusi 15 orang. "Melihat tren kunjungan, kami optimistik target PAD 2017 yang berjumlah sekitar Rp24 miliar dapat tercapai," katanya.

Dia mengatakan minggu depan akan ada libur panjang kembali, pihaknya pun mempersiapkan dengan menambah petugas. Selain itu, akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait mulai dari kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Sementara Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Samiyono mengatakan pihaknya menempatkan petugas untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik simpul kemacetan.

"Nanti akan melihat situasi apakah perlu diberlakukan jalur searah atau tidak. Kami juga berharap wisatwan yang akan berkunjung untuk mempersiapkan kendaraan dan jika belum mengenal medan untuk berhati-hati," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017