Bogor (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Jawa Barat menginformasikan adanya potensi hujan siang hari di wilayah Bogor, Senin, sehingga bagi yang berkendaraan libur panjang diminta berhati-hati saat hujan di perjalanan.
Secara umum prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat dan sekitar pada pagi hari cerah berawan, berpotensi hujan ringan di sebagian wilayah Bandung, Subang, Purwakarta, Indramayu, Sumedang, dan Majalengka.
Pada siang hari, berpotensi hujan di sebagian wilayah Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Bandung, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, berpotensi hujan di sebagian wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Bajar dan Pangandaran.
Hujan ringan juga berpotensi terjadi di sebagian wilayah Bekasi, Depok, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta. Sedangkan hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Dini hari umumnya cuaca berawan, tetapi diprediksi hujan ringan di sebagian wilayah Bekasi Utara, Karawang Utara, Subang Utara, Indramayu Utara, Cirebon Utara, Cianjur Selatan, Sukabumi Selatan, Garut Selatan, dan Pangandaran Selatan.
Secara umum, suhu udara wilayah bagian Utara Jawa Barat berkisar antara 23 sampai 24 derajat celcius, dengan kelembaban udara antara 50 sampai 90 persen. Sedang suhu udara wilayah Selatan berkisar antara 20 sampai 32 derjat celcius, dengan kelembapan 55 sampai 95 persen.
Arah angin di wilayah Jawa Barat dipengaruhi angin Timur menuju Tenggara dengan kecepatan 0,5 sampai 30 Km per jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan sedang disertai kilat dan petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sekitar wilayah Bekasi, Depok, dan Bogor yang terjadi antara siang hingga sore hari.
Sementara itu, Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Polda Jawa Barat, memprediksi arus balik libur panjang bertepatan dengan Isra Miraj terjadi Senin ini, terutama di jalur Puncak.
"Kami sudah melakukan upaya antisipasi arus balik mengerahkan personel di setiap titik rawan kepadatan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan baik, dan waspadai tanjakan maupun tikungan tajam yang ada di sepanjang jalur Puncak, terutama saat turun hujan," kata Iptu Asep Sarifuddin.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017