Petenis unggulan keempat, yang juga menargetkan meraih gelar ke-10 di Roland Garros tahun ini, selalu memegang kendali permainan saat dia meraih gelar ATP pertamanya sejak meraih gelar di Barcelona setahun lalu, lapor Reuters.
Juara turnamen Grand Slam 14 kali itu memenangi dua pertandingan sebelumnya melawan Ramos dan unggulan ke-15 itu kembali gagal menghentikan rangkaian kekalahannya itu pada Minggu.
"Sebuah pekan yang menakjubkan pada salah satu event penting dalam Tour. Saya bermain bagus di sini, yang sangat membantu mengawali musim lapangan tanah liat dengan percaya diri," kata Nadal.
Nadal menyia-nyiakan tiga "break point" pada game kedua saat Ramos menyamakan 1-1, tapi kemudian Nadal memenangi lima game berikutnya untuk merebut set pertama.
Petenis asal Mallorca itu mencuri angka servis lawan untuk membuat kedudukan 3-2 pada set kedua saat pukulan "backhand" Ramos terlalu panjang dan sejak saat itu Nadal tidak terhentikan lagi.
Ramos mengakhiri final turnamen Masters pertamanya dengan melakukan "double fault", yang membuat Nadal bisa membukukan gelar ATP dia yang ke-70 pada "match point" ketiganya dalam pertandingan itu.
(Uu.I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
