Citeureup, Bogor (ANTARA News) - Pembalap Moreno Suprapto gagal memenuhi janji untuk menjadi yang terbaik, karena hanya menempati posisi kedua dalam lomba balap mobil Gudang Garam Asian F3 Pacific di Sirkuit Sentul, Citeureup, Bogor, Minggu. Moreno, pembalap berusia 24 tahun yang membela tim Fastron-Team Goddard itu, harus mengakui ketangguhan pembalap Finlandia,Henri Karjalainen, dari Tim Goddard. Pada balap ronde kesepuluh yang menempuh 15 lap, Moreno mencatat waktu 22 menit dan 21,626 detik, terpaut lebih enam detik dari Karjalainen yang mencatat waktu 22 menit dan 15,388 detik. Peringkat ketiga ditempati pembalap Inggris, Dilllon Battistini, dari Tim Fujitsu Racing (22:41,998). Sementara itu, pembalap tuan rumah Indonesia lainnya, Robin Tato, (Tim Goddard) berada di urutan keempat dengan catatan waktu 22 menit dan 49,271 detik. Balapan Asian F3 Pacific Series itu diikuti oleh total delapan pembalap dan dua diantaranya gagal mencapai finish, yaitu John O`Hara dari Filipina (Aran Racing) dan pembalap Irlandia, Mandy Borja, juga dari Aran Racing. "Saya meminta maaf kepada seluruh penonton dan masyarakat karena gagal memenuhi janji untuk tampil sebagai juara di negeri sendiri. Tapi, saya telah tampil secara maksimal," kata Moreno usai lomba yang dibuka secara resmi oleh Mennegpora, Adhyaksa Dault, itu. Menurut Moreno, yang juga adik kandung pembalap A1 Ananda Mikola, kekalahannya lebih banyak disebabkan oleh faktor kondisi mesin, sehingga tidak bisa tampil maksimal. "Ada masalah di bagian depan mobil dan sulit bagi saya untuk tampil seratus persen. Kalau tetap saya paksakan, saya khawatir bisa 'overdrive'. Dengan kondisi seperti itu, saya hanya bisa untuk tetap fokus dan mempertahankan konsitensi," katanya. Jika kondisi mesin masih tetap seperti itu, maka Moreno mengaku sulit untuk tampil lebih baik pada seri lomba berikutnya untuk mengejar ketinggalan dari Karjalainen dan Dillon, kecuali kalau mobil diganti. "Soal penggantian mobil, itu sepenuhnya tergantung kepada tim," katanya menambahkan. Sementara itu sang juara Henri Karjalainen mengatakan bahwa ia harus berjuang keras untuk memenangi lomba tersebut, terutama pada ronde kesembilan. "Moreno tampil bagus karena ia terus menempel saya dibelakang dan membuat saya harus bekerja keras untuk mempertahankan jarak agar tidak tersusul," katanya. Seri Kejuaraan Asia Formula di Sirkuit Sentul tersebut merupakan lanjutan dari seri sebelumnya di Sirkuit Zhuhai, China dan Melbourne, Australia. Dengan hasil tersebut, Moreno tetap berada di peringkat ketiga klasemen umum setelah Karjalainen dan Battistini. Pada seri sebelumnya, Moreno tampil sebagai juara sebanyak dua kali, dua kali di start terdepan (pole position) dan sekali mencatat lap tercepat. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007