Jakarta (ANTARA News) - Barcelona akhirnya memutuskan tidak menyertakan penyerang asal Brasil, Neymar, pada pertandingan El Clasico melawan Real Madrid di ajang Liga Spanyol pekan ke-32, Senin dini hari waktu Indonesia.


Barca telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Spanyol (TAD) sejak Jumat (21/4) atas hukuman larangan tiga pertandingan yang diterima Neymar.


Namun Barcelona belum mendapatkan jawabab dari TAD atas banding yang diajukan itu. Wakil presiden Barcelona, Jordi Mestre, mengkonfirmasi bahwa Neymar tetap dibawa ke Madrid walaupun tidak dimainkan.


"Kami belum menerima komunikasi resmi dari TAD, jadi Neymar akan melakukan perjalanan ke Madrid pada hari Minggu," kata Mestre dilansir dari ESPN, Minggu.


"Kami telah mengajukan banding dan sekarang kami mengetahui pendapat presiden TAD, namun kami masih belum memiliki jalan keluar bersama dengan TAD secara keseluruhan," lanjut Mestre.


Pada Minggu pagi waktu Spanyol, dengan masih tidak ada jawaban resmi dari TAD, Barcelona pun mundur selangkah dengan membenarkan bahwa Neymar tidak masuk dalam skuad El Clasico.


"Atas ketidakpastian karena belum ada jawaban dari TAD dengan 12 jam tersisa sampai pertandingan, dan guna memusatkan perhatian pada olahraga, klub tersebut memilih tidak memanggil Neymar," demikian pernyataan Barcelona yang disiarkan pada Minggu.


Neymar diusir dari lapangan saat Barca kalah dari Malaga pada 8 April setelah menerima dua kartu kuning. Pelanggaran pertama Neymar adalah akibat menghalangi tendangan bebas dan pelanggaran kedua adalah tekel kepada Roberto Rosales.


Neymar diskorsing dua pertandingan tambahan setelah wasit Jesus Gil Manzano melaporkan bahwa pemain Brasil itu "bertepuk tangan secara sarkastik" kepada ofisial keempat saat meninggalkan lapangan.

Pewarta: Alviansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017