Bengkulu (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Provinsi Bengkulu memperkuat peran rumah pangan kita (RPK) guna meminimalkan potensi inflasi pada bulan puasa dan Lebaran 2017.
Kepala Bulog Divre Provinsi Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, toko rumah pangan kita milik Bulog ini akan menyediakan berbagai macam komoditas bahan pokok selama Ramadan dengan harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga di pasaran.
"Sekarang ini jumlah RPK sudah mencapai 395 menjelang Ramadan. Kami targetkan jumlahnya bertambah sekitar 500 RPK," katanya.
Agung menekankan bahwa kehadiran RPK di tengah masyarakat ini bukanlah menjadi pesaing bagi para pedagang komoditas bahan pokok.
Kehadirannya justru menjadi kontrol dan pengawasan bagi pedagang agar tidak melakukan tindakan yang akan menyebabkan lonjakan inflasi pada bahan pokok.
"Ini peringatan. Ketika mereka berniat menimbun bahan pokok agar harganya melonjak, ingatlah masyarakat punya solusi berbelanja dengan harga normal lewat RPK," katanya lagi.
Bulog juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang tertarik ingin menjadi pengelola toko rumah pangan kita. Caranya cukup mudah, yakni tinggal meminta surat rekomendasi dari desa atau kelurahan tempat mereka berdomisili.
"Akan tetapi, kami batasi juga satu RW satu RPK. Kalau banyak dan berdekatan, kami tidak mau nantinya masyarakat pengelola RPK jadi tidak mendapatkan keuntungan karena sesama pengelola jadi saingan," ujarnya.
Menurut Agung, Bulog Divre Bengkulu menargetkan pada tahun 2017 ada 800 rumah pangan kita yang beroperasi untuk seluruh kabupaten dan kota.
Pewarta: Boyke LW
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017