Jakarta (ANTARA News) - Presiden didampingi Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu pagi, melayat ke rumah duka mantan Menteri Pertahanan (Menhan), Matori Abdul Djalil, yang meninggal pada Sabtu (12/5) malam. Kedatangan Presiden Yudhoyono di rumah duka, Jalan Elang Emas Blok C-7 No 12, Perumahan Tanjung Mas, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, tersebut disambut oleh empat orang putera dan puteri Matori Abdul Djalil. Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono kemudian memberikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga mantan Menhan di era Kabinet Gotong Royong (2001-2004) pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputeri tersebut. Sementara itu, sejumlah pejabat yang terlihat melayat di rumah duka antara lain, Menlu Hassan Wirajuda, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, politisi PKB Effendi Choiri, dan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Selain itu, sejumlah kyai dari Nahdlatul Ulama (NU) juga datang silih berganti di rumah duka sejak Sabtu (12/5) malam. Matori Abdul Djalil tutup usia karena sakit pada Sabtu (12/5), sekitar pukul 21.00 WIB di kediamannya kawasan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan. Pada saat menjabat Menhan, dia pernah jatuh sakit dan menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura. Usai sholat Dzuhur, jenazah Matori Abdul Djalil disembahyangkan di Masjid Khusnul Khotimah yang berada di Perumahan Tanjung Mas Raya. Setelah disholatkan, selanjutnya jenazah mantan Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil, akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007