Kandahar (ANTARA News) - Komandan Taliban Mullah Dadullah, yang dikenal sebagai otak dibalik operasi militer kelompok garis keras itu, tewas di Afghanistan selatan, kata gubernur daerah itu, Minggu. "Dadullah dan saudaranya tewas dalam satu operasi di provinsi Helmand," kata kantor pers kementerian dalam negeri. "Dadullah tewas dan jenazahnya berada di Kandahar," kata gubernur provinsi itu Asadullah Khalid kepada wartawan di kota Kandahar. Pemerintah tidak akan segera mengeluarkan rincian tentang bagaimana ia tewas. Komandan berkaki satu itu dikenal sebagai pengatur strategi penting militer dibelakang aksi gerilyawan Taliban dan kabarnya dekat dengan komandan tertinggi Taliban Mullah Mohammad Omar. Ia kepada media mengaku memiliki ratusan gerilyawan yang berada dalam komandonya, termasuk ratusan pembom bunuh diri, dan berpangkalan di selatan yang dianggap lokasi aksi kekerasan paling aktif yang berkaitan dengan pemberontakan itu. Dadullah juga terlibat dalam penculikan seorang wartawan Italia dan pemenggalan kepala dua rekan Afghanistan orang asing itu. Wartawan Italia itu dibebaskan dengan imbalan pembebasan lima gerilyawan Taliban. Tidak segera jelas apakah komandan itu tewas sebagai bagian dari satu operasi besar-besaran di provinsi Helmand yang dilancarkan awal Maret oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) dan tentara Afghanistan. Operasi-operasi Achilles, yang melibatkan sekitar 5.500 tentara, menewaskan sejumlah gerilyawan tapi pasukan militer tidak menyebutkan jumlah korban. Koalisi yang dipimpin AS di Afghanistan juga terlibat dalam operasi-operasi terpisah terhadap gerilyawan Taliban, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007