Pantauan sejak Sabtu siang hingga sore menjelang, volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut terlihat lengang, dimana laju kendaraan diatas rata-rata, menjelang malam volume kendaraan meningkat.
Sehingga puluhan petugas terlihat bersiaga di sejumlah titik rawan kemacetan seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon, guna mengantisipasi agar tidak terjadi antrian panjang kendaraan dari kedua arah baik menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Puncak-Bogor.
Khusus dipertigaan Hanjawar, petugas memasang plang terkait amblasnya jalan di Simpang Loji, sehingga pengendara dengan tujuan Sukaresmi dan sekitarnya, diarahkan untuk mengunakan Jalan Balakang-Cipanas, atau Jalan Pacet-Hanjawar.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman, mengatakan, meskipun saat ini arus kendaraan yang melintas berjalan normal di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, namun pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan menempatkan sejumlah anggota di titik rawan kemacetan terutama di wwilayah Puncak-Cipanas.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ketika terjadi lonjakan arus pada malam hari, dengan cepat dapat diuarai dengan mengunakan sejumlah rekayasa."Ketika terjadi lonjakan arus kendaraan yang melintas, petugas akan melakukan sejumlah rekayasa, agar tidak terjadi antrian panjang kendaraan," katanya.
Dia menuturkan, akan segera dibangunnya Jalur Puncak II merupakan solusi kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak, bahkan pihaknya mendrong agar rencana pemerintah membangun jalur tersebut segera terealisasi.
"Selama ini solusi satu-satunya yang dapat kami lakukan adalah melakukan sistem buka tutup satu arah," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017