"Saya keliling dan sowan para kiai sepuh memintakan restu, tentu Pak Marwan juga akan kami antar ke para kiai nantinya," kata Ketua DPW PKB Jateng Kiai Haji Yusuf Chudlori di Semarang, Sabtu.
Pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini mulai melakukan safari rutin ke para kiai dan pondok-pondok pesantren di Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh komponen terkait untuk menyosialisasikan pencalonan Marwan Jafar pada Pilgub Jateng 2018.
Gus Yusuf menjelaskan bahwa pencalonan Marwan Jafar sebagai bakal calon Gubernur Jateng itu atas seizin DPP PKB, termasuk izin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Berangkatnya dari aspirasi dan keinginan DPC-DPC PKB se-Jateng, yang ingin punya gubernur dari kader sendiri," ujarnya.
Kendati demikian, Gus Yusuf mengakui jika secara formal pencalonan Marwan Jafar memang baru sebatas deklarasi karena KPU juga belum mengeluarkan aturan dan tahapan-tahapan pilkada tingkat provinsi.
"Sebagai persiapan, kami sudah merumuskan langkah langkah strategis, diantaranya sowan ke para kiai dan mengkonsolidasikan struktur partai," katanya.
Gus Yusuf juga menyadari bahwa PKB harus melakukan koalisi dengan partai politik lainnya untuk bisa mencalonkan salah satu kadernya pada Pilgub Jateng 2018.
"Komunikasi dengan parpol-parpol terus kami lakukan, usai Lebaran pasti ekskalasinya semakin meningkat, termasuk dinamika dan kerja-kerja politiknya. Yang penting bagi kami terus berupaya melakukan kerja politik," ujarnya.
Selain meminta doa restu atas pencalonan Marwan Jafar pada Pilgub Jateng 2018, tujuan dilakukan safari ini juga untuk mengetahui secara langsung kehendak para kiai tentang Jawa Tengah kedepan.
"Ini penting, bukan hanya untuk kepentingan pilgub, tapi pembangunan Jawa Tengah dan kemajuan PKB," kata Gus Yusuf.
(U.KR-WSN/E001)
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017