Madrid (ANTARA Neews) - Real Madrid meraih kemenangan 4-3 dalam usaha paling akhir atas Espanyol pada Sabtu untuk menduduki puncak klasemen Liga Utama Spanyol (Liga Primera) untuk pertama kali sejak September lalu. Juara sembilan-kali Eropa itu sempat tertinggal 1-3 hingga waktu turun minum dengan terjadinya "hattrick" sepanjang 19-menit dari striker asal Uruguay Walter Pandiani mulai menit ke-15. Namun, Real berjuang kembali ketika kapten Raul mencetak gol empat menit setelah babak kedua baru dimulai dan pemain pengganti Jose Antonio Reyes berhasil menyamakan kedudukan delapan menit kemudian. Espanyol, yang menghadapi rekannya sesama klub Spanyol, Sevilla, pada babak final Piala UEFA di Glasgow, Rabu, tampaknya merasa sudah cukup untuk hanya mencapai hasil imbang hingga terjadi serangan di menit ke-89 dari Gonzalo Higuain yang memberi dan menentukan kemenangan bagi tim tuan rumah itu. Striker asal Argentina itu membuat stadion Real, Bernabeu, pecah dalam gegap gempita sebanyak 75.000 penonton ketika ia melontarkan tembakan datar hingga melewati kiper Carlos Kameni setelah saling melakukan operan satu-dua dengan Reyes. Real yang mengantungi 66 poin, memimpin klasemen dengan menggeser Barcelona dengan hanya berselisih satu poin. Barca harus bertanding di kandang melawan Real Betis yang tengah berjuang keluar dari zona degadrasi pada Minggu. Sementara Sevilla, juga selisih satu poin dengan Barca dengan menempati tempat ketiga, memanasi mesin pertahanan mereka bagi Piala UEFA dengan menang 2-1 atas tim tuan rumah, Recreativo Huelva. Pemain tengah asal Italian Enzo Maresca membuat Sevilla memimpin pertandingan lebih dulu di menit ke-13 ketika ia menembakkan tembakan mendatar yang melewati kiper Huelva, Bertrand Laquait, dari sisi kotak penalti. Striker asal Brazil Luis Fabiano membuat kedudukan menjadi 2-0 lewat tendangan penalti sebelum pemain tengah Jesus Vazquez membalas dengan satu gol bagi Recreativo lewat tendangan penalti pula pada sisa waktu dua menit. Walaupun klub asuhan Fabio

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007