Zurich (ANTARA News) - Mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Kosta Rika Eduardo Li, diskors seumur hidup oleh Komite Etik Independen FIFA pada Jumat, kata organisasi sepak bola dunia tersebut.
Li merupakan salah satu dari 42 orang dan entitas yang didakwa dalam penyelidikan AS terhadap skandal korupsi terbesar dalam sejarah FIFA. Ia merupakan satu dari tujuh ofisial sepak bola yang ditangkap di hotel mewah di Zurich pada Mei 2015, lapor Reuters.
Li, yang juga merupakan mantan anggota eksekutif CONCACAF, konfederasi regional untuk Amerika Utara dan Tengah, dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal AS pada Oktober karena mengambil ratusan ribu dolar dari berbagai penyuapan.
Jaksa-jaksa penuntut AS mendakwa Li dan yang lain terlibat dalam skema yang mencakup lebih dari 200 juta dolar dalam penyuapan dan pembayaran kembali yang dicari dan diterima oleh ofisial-ofisial sepak bola untuk hak-hak pemasaran dan penyiaran terhadap berbagai turnamen dan pertandingan.
Di pengadilan, Li mengatakan dirinya menegosiasikan suap sebesar 500.000 dolar, di mana 300.000 dolar telah ia terima, untuk menghadiahi media Brazils Traffic Group yang bermarkas di Miami dan hak-hak pemasaran untuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Li juga mengatakan dirinya setuju untuk menerima suap terpisah senilai 500.000 dolar, 230.000 dolar yang telah ia terima, dari para perantara sebagai imbalan untuk memberikan kontrak kepada perusahaan AS untuk menjadi sponsor seragam timnas Kosta Rika.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017