Jakarta (ANTARA News) - Polisi sudah memeriksa dua orang yang mencurigakan dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar pada Jumat, mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap dua orang yang dicurigai itu, belum ditemukan keterkaitan dengan kasus.
Menurut dia, dua orang tersebut tertangkap oleh kamera CCTV di rumah Novel saat sedang wara-wiri di sekitar rumah Novel beberapa saat sebelum peristiwa terjadi.
"Sudah dicek langsung pada hari H itu keduanya di mana, tapi masih belum ada kaitan langsung," kata Boy.
Sejauh ini, tim gabungan telah memeriksa 16 saksi untuk menelusuri pelaku penyiraman terhadap mantan anggota Polri itu.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Novel kini masih menjalani perawatan intensif di Singapura.
(Baca juga: Polisi akan cocokkan keterangan Novel Baswedan dengan para saksi)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017