Jayapura (ANTARA News) - Grup musik legendaris Slank mengajak warga Papua untuk memilih calon pemimpin yang berprofil sederhana, pada Pemilihan Gubernur Papua 2018, karena sosok tersebut dianggap jauh dari indikasi korupsi.

"Yang pasti selama dia hidupnya sederhana, biasanya dia anti korupsi, jadi carilah orang-orang yang pola hidupnya sederhana, pikirannya maju dan merangkul semua," ujar Bimbim, drummer Slank, di Jayapura, Jumat.

Bimbim juga mengingatkan masyarakat Papua untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu yang dimunculkan melalui media sosial karena kebenarannya pantas diragukan.

"Pilkada itu kompetisi, ada menang dan ada yang kalah, jadi yang menang terima dengan senang hati dan kalah terima dengan lapang dada. Jangan terpengaruh dengan media sosial, banyak bohongnya," kata dia.

Dia mencontohkan pada pelaksanaan Pilkada 2017 di Jakarta, banyak isu menyesatkan yang dimunculkan oknum tidak bertanggung jawab yang justru meresahkan masyarakat di luar Jakarta.

"Apa lagi di era kompetisi ini, (saat Pilgub Jakarta) banyak teman-teman Slankers dari Sabang sampai Merauke khawatir sama Jakarta, kita di Jakarta sendiri santai dan damai, tapi di media dibuat (terkesan) menakutkan," ujarnya lagi.

Ia pun mengharapkan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Papua 2018, bisa didapat sosok yang bisa bersinergi dengan pemerintah pusat agar dampak pembangunan yang dilakukan bisa cepat terasa.

"Presiden juga sedang memberi perhatian khusus untuk Papua, mudah-mudahan di 2018 bisa didapat pemimpin yang sejalan supaya pembangunannya bisa lebih cepat," katanya.

Slank hadir di Jayapura untuk mengisi acara penutupan suatu turnamen sepak bola di Stadion Mandala pada Sabtu (22/4) malam.

Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017