Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Pertahanan pada era Kabinet Gotong Royong (2001-2004) H Matori Abdul Djalil tutup usia karena sakit pada Sabtu, sekitar pukul 21.00 WIB di kediamannya kawasan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan.
Pada saat menjabat Menhan, dia pernah jatuh sakit dan menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.
Anak ketiga almarhum, Yafisha mengungkapkan beberapa saat sebelum meninggal ayahnya tak mengalami keadaan kritis.
"Memang Bapak sudah cukup lama sakit, tapi tidak ada masalah kritis. Seperti biasa Bapak makan malam bersama kami, dan sempat mengeluh agak demam," katanya.
Tak berapa lama setelah mengeluh demam, lanjutnya, mantan Ketua Umum PKB itu masuk ke kamar.
"Tiba-tiba pingsan, sudah coba diberikan napas buatan tapi tidak tertolong lagi. Belum sempat dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Pada saat menjabat Menhan, tercatat Matori pernah jatuh sakit dan menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.
Pada Agustus 2003, ia diberitakan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Setelah terkena serangan stroke, Yafisha mengaku perkembangan kesehatannya terus dipantau dengan seksama.
Matori yang kelahiran Salatiga, Jawa Tengah pada 11 Juli 1942 ini menjalani terapi untuk melatih otot-ototnya. Setiap seminggu sekali selama 3,5 tahun terakhir ia juga rutin ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan.
Sebelum meninggal, kepada keluarganya Matori pernah meminta untuk menggelar syukuran dan pengajian.
"Bapak saya pergi dengan tenang, dia pergi dengan senyuman," demikian ujar Yafisha. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007