Madiun (ANTARA News) - PT Industri Kereta Api (INKA) memasuki pasar Afrika, mulai memromosikan produk unggulannya ke negara-negara di kawasan itu.
Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero) Mohamad Nur Sodiq mengatakan Direktur Komersial PT INKA akhir bulan ini antara lain akan mengunjungi Etiopia, Zambia, Mozambik dan Afrika Selatan untuk memromosikan produk.
"Mudah-mudahan semua merespons dengan baik," katanya di Madiun, Jumat.
Ia menjelaskan negara-negara kawasan ASEAN sudah menggunakan produk PT INKA dan perusahaan juga mengikuti tender pengadaan kereta rel diesel elektrik (KRDE) di Sri Lanka.
Baca juga: (INKA targetkan penjualan Rp5 triliun tahun 2019)
"Kita sudah mulai merambah pasar di kawasan Asia Selatan dan saat ini mulai masuk ke kawasan Afrika," kata Sodiq.
Selain menggarap pasar ekspor, ia menjelaskan, perusahaan juga meningkatkan layanan untuk pasar domestik, antara lain dengan meluncurkan produk seperti kereta bandara dan kereta ringan (Light Rail Transit/(LRT), serta memroduksi komponen kereta dan alat transportasi selain kereta api seperti bus gandeng.
INKA menggarap proyek penyediaan layanan kereta Bandara Soekarno Hatta dan menjadi mitra PT KAI dalam meremajakan kereta-keretanya.
Dengan berbagai upaya itu, PT INKA (Persero) mematok target penjualan tahun 2017 bisa sampai Rp2,6 triliun, naik dari target penjualan tahun lalu yang sebanyak Rp1,6 triliun dan terealisasi Rp1,8 triliun.
Baca juga: (PT INKA salurkan dana kemitraan Rp609 juta)
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017