Sukabumi (ANTARA News) - Lima pegawai Foodlife Yogya Departemen Store Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban ledakan tabung gas saat hendak mengoperasikan alat memasak di pusat kuliner pasar modern tersebut.
"Kejadian tersebut berawal dari salah satu korban hendak menyalakan kompor, tiba-tiba terjadi ledakan dan api pun menyapu wajah korban," kata Supervisor Foodlife Yogya Departemen Store Usep Heri di Sukabumi, Jumat.
Adapun kelima pegawai yakni Sri, Yusuf, Erni, Sifa dan Dede.
Korban yang lukanya paling parah adalah Sri karena ia yang menyalakan kompor tersebut. Wajahnya terbakar, sementara yang mengalami luka sedang yakni Yusuf sisanya hanya luka ringan.
Kelima korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartika Kota Sukabumi untuk menjalani perawatan dan pengobatan.
Hingga saat ini petugas dari Polres Sukabumi Kota masih berada di lokasi kejadian dan sudah memasang garis polisi di konter ayam taliwang yang merupakan tempat kejadian ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram tersebut.
Sementara, Humas Yogya Departemen Store Julie Ira mengatakan kejadian ini murni musibah dan untuk pengobatan akan ditanggung pihaknya hingga para pegawainya tersebut sembuh total.
Sebenarnya, setiap akan membuka dan menutup konter kuliner penyewa diwajibkan memeriksa kondisi lapaknya mulai dari kebersihan hingga alat memasaknya.
Selain itu, regulator elpiji pun wajib dicabut saat konter tutup ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
"Ini di luar kehendak kami, namun pascakejadian tersebut aktivitas di pusat kuliner foodlife Yogya tetap berjalan seperti biasa. Kami mengimbau kepada pegawai khususnya koki untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017