Hasil di Bahrain langsung dievaluasi."

Jakarta (ANTARA News) - Tim Pertamina Arden menatap balapan Formula 2 (F2) 2017 dengan optimistis setelah pada seri pembuka di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (15/4), Norman Nato yang menjadi andalannya berhasil naik podium kedua di ajang balapan mobil satu level di bawah Formula 1 (F1) itu.

Kepala Komunikasi Pemasaran PT Pertamina (Persero) Dendi T. Danianto di sela-sela peluncuran Tim Pertamina Arden di Jakarta, Kamis malam (20/4), berharap timnya dapat membawa nama produk Pertamina dan menjadi kebanggaan untuk Indonesia.

Sebagai sponsor utama, menurut dia, perusahaan milik negara RI itu berkomitmen mendukung penuh kiprah tim Pertamina Arden yang diperkuat oleh dua pembalap, Norman Nato asal Prancis dan pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael.

"Kami memiliki Sean Gelael yang berlaga di Fomula 2. Kami berkomitmen untuk membantu Sean dengan timnya," katanya.

Dengan kualitas pembalap yang dimiliki, dia merasa optimistis prestasi terbaik bisa didapat, meski harus bekerja keras, mengingat persiapan di Formula 2 musim ini jauh lebih ketat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Berkaca dari hasil di Bahrain, Dendi berharap Sean Gelael dan Norman Nato mampu bersinar di seri berikutnya, yaitu di Sirkuit Barcelona, Spanyol, 12 hingga 14 Mei. Apalagi, musim ini tim Pertamina Arden didukung oleh insinyur mesin yang kenyang pengalaman, Gaetan Jego.

Harapan dari Pertamina langsung diapresiasi oleh kedua pembalap andalannya, Norman Nato dan Sean Gelael. Kedua pembalap ini bertekad memberikan hasil yang terbaik mengingat dukungan yang diberikan cukup maksimal. Selain Pertamina, Arden juga mendapatkan dukungan dari Jagonya Ayam KFC Indonesia.

"Hasil di Bahrain langsung dievaluasi. Setelah ini, kami akan bersiapkan diri untuk menghadapi seri dua di Barcelona pada bulan depan," kata Sean Gelael di sela pengenalan tim Pertamina Arden.

Pada seri Bahrain, anak pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono Gelael itu memang belum beruntung karena di dua balapan yang digelar (feature dan sprint) berada di posisi 17.

Pria berusia 20 tahun tersebut bertekad memperbaiki peringkat. Apalagi, setiap balapannya ditargetkan masuk 10 besar.

"Kami akan bekerja keras untuk menyiapkan kendaraan agar tidak terjadi permasalahan, seperti di Bahrain. Kami ingin di Barcelona nanti hasilnya bisa lebih baik," kata pembalap penyuka musik hip hop itu.

Bahrain dan Barcelona merupakan dua tempat yang cukup familier bagi Sean Gelael. Sebelum musim Formula 2, dia melakukan uji coba di lokasi tersebut. Hasilnya cukup menggembirakan, baik Norman Nato maupun Sean Gelael mampu berada di posisi 10 besar.

Formula 2 sesuai dengan jadwal akan bergulir 11 seri. Seri pertama digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain dan akan ditutup di Abu Dhabi. Musim ini ada 20 pembalap yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Adapun target utama dari Sean Gelael adalah masuk delapan besar klasemen umum.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017