Bandung (ANTARA News) - Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Hatta Rajasa menegaskan proses reshufle kabinet termasuk pergantian posisi Mensesneg tidak mengganggu tahapan pembahasan serta penuntasan paket RUU Partai Politik (Parpol). "Tak ada kendala terkait paket RUU Parpol, semuanya `on target`," kata Mensesneg seusai menjadi pembicara dalam seminar yang diselenggarakan Pemuda Reformasi Indonesia (PRI) di Bandung, Sabtu. Ia menyebutkan, semua RUU yang masuk agenda Badan Legislatif menjadi prioritasnya pada minggu-minggu awal dirinya menjabat sebagai Mensesneg. Namun yang paling ditunggu untuk segera rampung saat ini, kata Hatta adalah RUU Parpol karena menyangkut masalah Pemilu, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang waktunya sudah sudah sangat mendesak. "Saya kira sekarang semuanya hampir rampung, tinggal menungu Amanat Presiden (Ampres) ke DPR," kata dia. Selanjutnya, DPR dan pemerintah akan membahas RUU politik itu. Namun Hatta tidak menyebutkan kapan turunnya Amanat Presiden untuk paket RUU itu. Sementara itu Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi pada kesempatan yang sama berharap RUU Partai Politik yang akan segera diundangkan itu tidak menghambat perkembangan partai-partai baru. "RUU partai politik itu harus mengakomodasikan kekuatan parpol yang ada dan tidak menghambat kekuatan partai baru," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007