Kami tahu bahwa harus menyiapkan jumlah pemain yang dimiliki."
London (ANTARA News) - Manajer Everton Ronald Koeman ingin mempertahankan Romelu Lukaku, dan mengatakan bahwa pencetak gol terbanyak di Liga Inggris (Premier League) itu telah berkembang signifikan sejak dirinya melatih klub Merseyside itu pada awal musim kompetisi.
"Ia sekarang merupakan penyerang yang lebih baik untuk tim dibandingkan fase ini tahun lalu," kata Koeman dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis WIB (20/4).
Koeman mengemukakan hal itu menjelang lawatan timnya ke tim penghuni peringkat ke-13 West Ham United, yang hanya mengoleksi satu kemenangan dari sembilan pertandingan terakhirnya di liga, pada Sabtu (22/4).
Media Inggris melaporkan pada pekan ini bahwa Everton memasang banderol harga 100 juta pound untuk pemain internasional Belgia berusia 23 tahun itu, yang telah mengemas 24 gol di Liga Primer musim ini.
"Seseorang ada yang tertarik, mereka akan dapat berbicara dengan dewan klub dan mereka akan membicarakannya, namun kami ingin mempertahankannya. Setiap tim menginginkan pencetak gol karena mereka dapat menghasilkan poin demi poin untuk tim," katanya.
Everton hanya kalah dua kali di Liga Ingrris pada 2017 dan menghuni peringkat ketujuh, memiliki poin yang sama dengan tim peringkat keenam Arsenal, meski mereka telah memainkan dua pertandingan lebih banyak.
Koeman menargetkan finis di lima besar untuk mengamankan tiket ke Liga Europa musim depan dan ia berharap untuk dapat tetap bersaing ketika Everton mengunjungi Stadion Emirates pada pertandingan terakhir musim ini.
"Itulah target kami. Jika kami masih tetap dalam persaingan saat kami bermain melawan Arsenal pada akhir musim, itu akan benar-benar indah," kata mantan manajer Southampton ini.
Ia juga berharap dapat mendatangkan sejumlah pemain ke dalam skuadnya musim depan, seandainya mereka berkompetisi di Eropa.
"Kami tahu bahwa harus menyiapkan jumlah pemain yang dimiliki. Untuk memiliki banyak kompetisi dan itulah tantangannya," kata mantan pemain nasional sepakbola Belanda itu.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017