AS ingin perkuat kerja sama dengan ASEAN

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael R Pence menyatakan keinginan pemerintahnya untuk memperkuat kerja sama dengan ASEAN dalam berbagai bidang khususnya ekonomi dan keamanan.

Dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh dan anggota tetap ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis petang, Pence menegaskan bahwa hubungan AS-ASEAN yang telah terjalin selama 40 tahun merupakan kemitraan strategis yang menguntungkan baik secara diplomatik, ekonomi, maupun bagi keamanan internasional.

Di bidang ekonomi, AS dan ASEAN telah mendukung penyediaan lapangan kerja dan kemakmuran masyarakat.

Ekspor AS ke negara-negara ASEAN telah menciptakan lebih dari 550 ribu lapangan kerja di AS dengan hampir 42 ribu perusahaan yang mengekspor barang dan jasa ke ASEAN dengan nilai 100 miliar dolar AS setiap tahunnya.

"Secara menakjubkan, perusahaan-perusahaan Amerika berinvestasi lebih banyak di ASEAN dibandingkan kawasan lain di Asia. Dengan hampir 274 miliar dolar AS, investasi di ASEAN jauh lebih besar daripada total investasi kami di Cina, India, dan Jepang," tutur Pence.

Di bidang keamanan, AS akan terus melanjutkan pertukaran informasi dan upaya keamanan dengan ASEAN untuk melindungi kehidupan rakyat dari terorisme dan kekerasan yang telah menjadi ancaman global.

Selain itu, AS akan bekerja lebih intensif dengan ASEAN untuk mendukung stabilitas dan kedamaian di Laut Cina Selatan melalui penegakan aturan sesuai hukum, kegiatan ekonomi dan perdagangan tanpa hambatan, serta penerapan cara-cara damai dalam penyelesaian perselisihan diplomatik.

Menurut Pence, Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa melalui hubungan yang semakin kuat, AS dan ASEAN akan mampu merealisasikan tujuan-tujuan yang lebih besar demi perdamaian dan kemakmuran bersama.

"Di bawah pemerintahan Presiden Trump, AS akan selalu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kemitraan dan mempererat hubungan ini," kata Pence kepada wartawan.

Untuk memastikan komitmennya membangun relasi yang lebih erat dengan ASEAN, Pence menuturkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengonfirmasi kehadirannya dalam KTT AS-ASEAN dan KTT Asia Timur di Filipina, serta KTT APEC di Vietnam, November mendatang.